SEJARAH KOPERASI MANDARA SEDANA KUTA

Selamat Datang

Sejarah Singkat,

Koperasi Mandara Sedana Kuta didirikan pada Mei 2017. Berawal dari adanya gagasan untuk memberikan solusi kepada anggota Keluarga Besar Bendesa yang mengalami kesulitan mendapatkan pinjaman modal usaha dari beberapa lembaga keuangan yang sudah ada, khususnya di daerah Kuta.

Gagasan ini dilanjutkan dengan mengadakan pertemuan pertama kali dihadiri oleh 5 orang pemrakarsa, terdiri dari I Wayan Ratna Wijaya, I Wayan Sudita, I Wayan Durna Arsana, I Nyoman Wirya dan I Ketut Mulyana berlokasi di restaurant Baruna Jalan Sunset Road Kuta. Dari pertemuan tersebut disepakati untuk mendirikan lembaga dalam bentuk Koperasi.

Rencana pendirian Koperasi ini kemudian diajukan dalam Rapat Keluarga Besar Bendesa Kuta. Ternyata gayung bersambut, Rapat Keluarga Bendesa Kuta menyetujui dan menugaskan kepada pemrakarsa untuk mencari informasi lebih lanjut tentang tatacara pendirian Koperasi ke Dinas Koperasi Kabupaten Badung.

Setelah mendapatkan informasi yang cukup tentang pendirian sebuah Koperasi, dilanjutkan dengan melengkapi syarat pendirian Koperasi yang terdiri dari Anggota, Pengurus, dan Pengawas Koperasi, dengan mengajak serta I Wayan Mendi (tokoh Koperasi di Kuta), I Wayan Wirta, I Dewa Putu Gede Oka, dan I Nyoman Suwija. Kemudian dilanjutkan dengan mengadakan Rapat Pendirian Koperasi dengan mengundang calon anggota, calon pengurus, calon pengawas dan yang dihadiri juga oleh perwakilan dari Dinas Koperasi Kabupaten Badung.

Mengingat usaha koperasi ini didirikan di daerah pariwisata Kuta, yang merupakan daerah tujuan wisata dunia, maka Koperasi diberikan nama KSP Mandara Sedana Kuta, yang memiliki arti SUMBER KEHIDUPAN YANG BERLIMPAH DI KUTA, dengan harapan Koperasi yang nanti didirikan bisa berkembang sesuai dengan nama yang diberikan.

Sebagai anggota pendiri yang terdiri dari 55 orang : I Wayan Ratna Wijaya, I Wayan Durna Arsana, I Wayan Sudita, I Nyoman Suwija, I Ketut Mulyana, I Nyoman Wirya, I Wayan Wirta, I Wayan Mendi, I Nengah Sulatra, I Nengah Suryana, I Wayan Sumerta, I Ketut Patra, I Nengah Ledra, I Nyoman Tri Santika, I Wayan Sutya Edy Kumara, Ni Ketut Ririg, Ni Komang Juniastari, Ni Ketut Anggaryani, Ni Ketut Kartini Asih, Ni Made Suantini, Ni Luh Fevi Sri Wahyuni, Ni Nengah Patri, I Gusti Ayu Triwahyuni, Ni Ketut Kartini, Ni Made Romiyanti, Gusti Ayu Normalini Pinatih, Ni Wayan Suastini, Ni Wayan Niteri, Ni Kadek Arniti, Ni Wayan Laksmi Dewi, I Nengah Jana Arsana, Ni Made Sarmi, I Wayan Kerta, I Nyoman Sujana, Ni Wayan Leni Apriani, I Nengah Dwi Harinata, I Nengah Sukur, Ni Wayan Rumini, I Made Sutya Niki Darmaja, I Ketut Suwendhi, Ni Nyoman Latri, I Ketut Bakti, Ni Wayan Semirti, Ni Wayan Wahyuningsih, I Nyoman Sudriana, Made Surya Wedana JS, I Wayan Wija Asih Saputra, I Nyoman Wirajawa Patra, I Nyoman Suweti, Ni Wayan Meja, I Made Wira Dwi Santika, Ni Ketut Norti, Ni Wayan Gori, I Made Oka Sucita Anggayana, Ni Made Hariniasih. Masing-masing anggota mengumpulkan modal Rp. 1.000.000,- sehingga terkumpul modal Rp. 55.000.000,- sebagai modal awal pendirian Koperasi.

Sejak berdiri hingga sekarang, KSP Mandara Sedana Kuta telah aktif mengikutsertakan semua pihak dan golongan tanpa memandang suku, ras dan agama. Karena KSP Mandara Sedana Kuta merupakan Koperasi bersifat terbuka, hal ini semata-mata hanya untuk bersatu padu dalam hidup berdampingan untuk memecahkan masalah di bidang ekonomi secara bersama-sama dalam satu wadah Koperasi.

Pada 29 September 2022, Koperasi dengan persetujuan anggota melakukan Perubahan Anggaran Dasar (PAD), untuk menambah bidang-bidang usaha yang dapat dilakukan oleh Koperasi demi pelayanan kepada anggota. Nama Koperasi yang semula KSP Mandara Sedana Kuta menjadi Koperasi Konsumen Mandara Sedana Kuta, dengan wilayah pelayanan menjadi Provinsi Bali.

 

Demikianlah sejarah singkat Koperasi Mandara Sedana Kuta

 

“Bersama Wujudkan Impian”